NAMA PARA PEMAIN
1.
A. Aria Bagas
Satria W. H (21)
Sebagai Pemeran Utama “Kliwon”
Baik, agak gagap, sudah lama menjomblo dan
sedang mencari jodoh
2.
Indah Dwi
Rodhiyah (24)
Sebagai “Angel”
(Temannya Syueb - Judes, angkuh dan
pilih-pilih)
3.
Ayustya
Krisnaputri (28)
Sebagai “Melinda”
(Temannya Syueb - Genit, matre, seksi
dan suka menghina)
4.
Amadhea
Septiningtyas (31)
Sebagai “Mimi”
(Temannya Jono - Ramah, baik tapi jorok)
5.
Anggia Witantri (32)
Sebagai “Jeni”
(Temannya Jono - Anak metal, buta dan susah ngomong/
inklusi)
6.
Iqbal Andhi
Brianto (36)
Sebagai “Carissa” dan Bartender
Baik, muslimah, pemalu, lemah lembut dan
ternyata banci
7.
Mochammad Adhi
Prasetyo (37)
Sebagai “Jono” dan Penghulu
Sahabatnya Kliwon, agak ndeso, apa
adanya, asik
8.
Windra Alfatah
Surya (38)
Sebagai “Syueb”
Sahabatnya Kliwon, anak gaul dan eksis,
playboy
Malam Jum’at Kliwon
Disebuah rumah kost di daerah
perumahan yang elite, tinggalah 3 pemuda yang bersahabat sangat karib. Namanya
Kliwon, Jono dan Syueb. Mereka bertiga kuliah disalah satu universitas negeri
di Kota Metropolitan tersebut. Pada suatu malam senin, Kliwon yang duduk di
sofa teras depan tampak galau akibat tak kunjung datangnya jodoh. Ia iri kepada
kedua temannya tersebut, mereka bisa mendekati cewek dengan mudah padahal
mukanya nggak cakep-cakep amat. Akhirnya Kliwon memutuskan untuk meminta
pertolongan kepada teman-temanya. Berikut ini kisah pencarian jodoh si Kliwon….
(Kliwon
duduk diteras depan, datang Jono)
Jono : “Won mukamu kok jelek? Biasanya
nggak sejelek ini” (menatap kliwon)
Kliwon : “Jon, ternyata loe ganteng banget”
Jono : “Inyong masih suka sama cewek,
Won”
Kliwon : “Kalaupun gue homo ya pilih-pilih tau.
Sob, loe tau nggak? Gue galau nih
(Syueb datang
dari dalam rumah sambil ngopi)
Syueb : “Pasti masalah cewek”
(duduk disofa dengan santai)
Kliwon : “Kok loe tau sih?”
Syueb : “Iyalah, loe tau kan siapa
gue? Loe mau gue kenalin cewek gak? Dijamin” (angkat jempol)
Kliwon : “Ciyus? Miapah?”
Jono : “Inyong juga punya won”
Syueb : “Jangan percaya loe sama
Jono, paling kenalannya anak perempatan Kota Tegal”
Kliwon : “Udah-udah yang penting kenalin dulu
sama cewek-cewk rekomendasi dari kalian.”
Syueb : “Okedeh (mengeluarkan
handphone). Ini cewek namanya Angel. Coba lihat fotonya, cantik kan?”
Kliwon : “Kayaknya oke juga nih, tapi…..?”
Syueb : “Udah semuanya gue yang
atur. Loe terima beres aja”
Jono : “Alah, inyong yakin itu pasti
nggak bener”
Syueb : “Ah diem loe”
Akhirnya
pada hari kamis malam jum’at disebuah café ekslusif, Angel menunggu Kliwon
datang menghampirinya.
(Kliwon
di depan Café menelepon Syueb)
Kiwon : “Temen loe kayak apa?.........Oh yang
pake baju itu?.....Oh itu hm….Oke deh”
(menghampiri
Angel, duduk)
Angel : “Loe ngapain duduk ditempat gue?”
Kliwon : “Loe Angel kan?” (nunjuk Angel)
Angel : “Iya. Loe temennya si Syueb?”
(jutek)
Kliwon : “Iya nih bener. Sudah nunggu dari tadi
ya? Udah makan? Udah minum? Tadi seharian ngapain aja? Kamu kuliah dimana?
Asik? Seru?
Angel : “Loe siapa tanya-tanya gue? Emang
hidup gue urusan loe ya?”
Kliwon : “Loh gue cuma mau perhatian sama loe.
Eh dimuka kamu ada apanya tuh?” (mendekati wajah Angel)
Angel : “Eh kurang ajar loe, baru kenal
pegang-pegang muka gue. Udah deh pergio, kamu lho jelek. Udah pergi sana. Dasar
cowok mesum.” (menyiram muka Kiwon dengan air)
Kemudian
Kliwon pulang ke kost an dan kemudian duduk ditengah-tengah Jono dan Syueb…….
Syueb : “Gimana won? Asik banget
kan si Angel?”
Kliwon : “Parah bro. Dia jutek banget”
Jono : “Nah kan apa inyong bilang. Nggak
bakalan bener tuh kenalannya Syueb”
Syueb : “Udah deh cewek masih
banyak, Won. Gue masih punya satu lagi buat loe. Dia namanya Melinda, seksi,
cantik dan model ngetop cover majalah bekas. Dijamin beeh………asik banget”
Kliwon : “Serius? Yakin?”
Syueb : “Banget. Kali ini gue yang
atur semuanya. Besok kamis tengah malam, loe ketemuan di tempan clubbing
namanya DC, dia biasanya nongkrong disana”
Pada
kamis tengah malam, Angel tampak menunggu kedatangan seseorang di bar clubbing
sambil menegak beberapa gelas alcohol….
(Kliwon
menghampiri Melinda)
Kliwon : “Kamu Melinda ya?”
Melinda : (genit) “Eh Kliwon ya? Ganteng banget
nih, sini duduk di sebelah aku”
Kliwon : “Iya gue Kliwon temennya si Syueb.
Udah daritadi disini ya?”
Melinda : “Lumayan sih. Hm hape kamu kok katrok
gitu sih? Nggak sesuai dong sama muka kamu hihi” (genit)
Kliwon : “Eh ya gini ini gue, Mel. Ini warisan
nyokap gue. Udah makan?”
Melinda : “Udah. Bayarin ya? Tadi gue beli yang
paling mahal disini. Tenderloin Steak, sama nambah minum-minum sama cemilan
gitu ya kayaknya nggak mahal kok Cuma 500ribuan aja”
Kliwon : “Ha? Yaudah deh, mau gue anterin
pulang? Kasian kamu malem-malem gini jugaan”
Melinda : “Bawa mobil nggak? Aku alergi kalau naik
motor”
Kliwon : “Gue Cuma punya motor”
Melinda : “ Ah kere banget sih. Kalau gitu gue
minta ongkos pulang buat naik taksi 200ribu”
Kliwon : “Kan uangnya udah gue buat bayarin
makan loe tadi”
Melinda : “tuh kan kere banget, males ah. Gue
pulang jangan lupa bayarin tuh makanan gue”
Kemudian
Kliwon pulang ke kost an dan kemudian duduk ditengah-tengah Jono dan Syueb…….
Kliwon : “Sumpah sob dia matre banget. Tekor
kalau gini caranya”
Jono : “Apa kan inyong bilang, mending
inyong kenalin sama teman inyong”
(Syueb menguping
sambil minum kopi)
Kliwon : “Yakin nih? Nanti kayak kenalannya
Syueb”
Jono : “Yakin nih sama inyong. Coba lihat
ini temen inyong namanya Jeni. Agak metal namanya tapi dia asik trus supel
banget”
Kliwon : “Hmm kelihatannya baik juga tuh”
Jono : “Oke, inyong yang atur deh
ketemuan di food court Café Bar di PM yaaa”
Kemudian
Kliwon menunggu datangnya Jeni di Café Bar. Kemudian tamapk dari kejauhan
datanglah Jeni dengan baju gaya anak metal mengajak dan kemudian mengajak
Kliwon untuk tos.
(tos,
lalu Kliwon menjulurkan tangannya untuk kenalan)
Kliwon : “Hai gue Kliwon, gue temennya Jono.
Nama kamu siapa?”
Jeni : “Gue Jeni” (logat bicara terbata-bata
karena inklusi)
Kliwon : “Ha? Siapa? Eni? Egi? Edi?”
Jeni : “Jeni”
Kliwon : “Oalah Jeni, udah lama disini? Udah
makan?”
Jeni : “Tampan? Ah iya Kliwon tampan”
Kliwon : “Makan” (ekspresi muka dan tangan
nunjukin makan)
Jeni : “Oh makan, udah sama tahu. Kamu?
Eh jeni suka music metal lho, kamu suka music apa? Dangdut? Samaan dong sama
bapak gue. (ngomong gnggak jelas panjang lebar)
(Kliwon mendadak
pingsan)
Jeni : “Lho kok pingsan? Gue belum
selesai ngomong”
Kemudian
Kliwon pulang ke kost an dengan kemudian duduk disofa dan Jono datang
menghampirinya…..
Kliwon : “Ah loe sama nggak benernya sama
Syueb”
Jono : “Tenang, inyong masih punya temen
siji maning. Terakhir nih, serius dia anaknya baik dan cantik banget. Kalau
gagal lagi inyong bakalan lari muterin komplek ini cuma koloran doang”
Kliwon : “Gue pegang omongan loe”
Akhirnya Kliwon diperkenalkan dengan
Mimi dirumah kost an mereka. Mimi datang dan mengetuk pintu. Lalu Jono membuka
kan pintu dan mempersilahkan Mimi masuk dan di ruang tamu Kliwon sudah menunggu
kedatangan Mimi..
Jono : “Won, Ini Mimi temen inyong. Mimi
kenalin ini Kliwon temen inyong yang kapan ari inyong bilang ntuh”
Kliwon : (senyum) “Hai, Kliwon”
Mimi : “Mimi”
Kliwon : “Oh ya silahkan duduk, kamu temannya
Jono?”
Mimi : “Iya nih lebih tepatnya Mimi teman
TK nya Jono”
Kliwon : “Wah masih inget yah haha, eh diminum
dulu tehnya itu. Keburu dingin”
(Mimi maju ambil
teh di meja lalu kentut)
Kliwon : “Eh siapa tuh kentut?”
Mimi : “Eh maaf Mimi kelepasan hihi”
Kliwon : “Hehehe nggakpapa kok” (mulai ilfil)
Mimi : (sendawa) “Eh maaf Mimi kelepasan
lagi”
Kliwon : “Iya nggakpapa kok, kamu mau makan
apa?”
Mimi : (sendawa dan kentut) “Ehm nggak deh
won. Mimi kembung nih, biasanya cuma kentut kalau nggak sendawa aja. Tumben nih
Mimi dapet dua-duanya”
Kliwon : “Em yaudah deh gue mau ada acara nih.
Loe mau gue anterin pulang nggak? Oh tapi kayaknya motor gue mogok lagi
dibengkel. Naik taksi aja gimana? Tapi ya pulang sendiri……
Mimi : “Sebenernya Mimi masih pengen lama
disini tapi kalo Kliwon maunya gitu yaudah deh. Dada Kliwooooooon” (sendawa dan
kentut terus)
(Mimi pulang,
kemudian Kliwon menyemprot parfum)
Kliwon : “Parah nih cewek”
Kemudian Syueb datang menghampiri Kliwon
di sofa sambil minum kopi. Jono juga ikut nimbrung……
Kliwon :
“Kayaknya cuma gue deh yang jadi jomblo seumur hidup”
Syueb :
“Napa loe?” (minum kopi)
Jono :
“Mampus aku……………..”
Keesokan harinya Jono lari keliling
kompleks hanya pakai kolor dan Kliwon yang sedang galau berjalan disebuah taman
dekat kost an nya. Dan…………
Bruuuukk….
Kliwon :
“Aduh sori….sori”
(bertatap muka dan terkesima)
Carissa :
“Eh nggakpapa kok”
Kliwon :
(Menjulurkan tangannya) “Namaku Kliwon, namamu siapa?”
Carissa :
“Carissa, maaf ya bukan muhrim”
Kliwon : “Oh iya iya maafin ya, kamu tinggal di
kompleks ini juga? Dimana?”
Carissa :
“Rumahku di Blok S, kamu?”
Kliwon : “Oh…..di Blok S. Aku di Blok A, kok
aku nggak pernah lihat kamu ya?”
Carissa : “Iya aku baru pindah kesini 3 hari yang
lalu, kebetulan tadi pengen jalan-jalan keliling kompleks makanya kesini”
Kliwon : “Oh gitu, selamat deh hehe. Kamu udah
makan belum?”
Carissa : “Sebenernya udah tapi masih laper nih,
kamu sendiri udah makan?”
Kliwon : “Belum juga nih, makan yuk”
Akhirnya merekapun “kencan” disebuah
rumah makan padang dan kemudian mereka melanjutkan pembicaraan yang terputus
tadi untuk lebih saling mengenal satu sama lain. Setelah 3bulan PDKT lalu
mereka menjalin sebuah hubungan sekama 9bulan. Lalu mereka merasa sangat cocok
dan memutuskan untuk menikah pada bulan ke 13 hari jumat tanggal 13, dan akad
nikah pun dimulai…
Penghulu :
“Bagaimana? Apakah akad nikah bisa segera dimulai?”
Saksi :
“Iya bisa, pak”
Penghulu : “Baik. Saya nikahkan Carissa binti Inung
dan Kliwon bin Wage dengan mas kawin seperangkat alat sholat solat dibayar tunai”
Kliwon : “Saya terima nikahnya Carissa binti
Inung dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai”
Penghulu : “Bagaimana para saksi? Sah? Barakallah.
Baik karena sudah sah silahkah boleh dicium tangan dan pipinya”
Lalu Carissa perlahan-lahan membuka
cadar yang selama ini menutupi wajahnya. Dan ternyata Carissa mempunyai kumis
dan sesungguhnya ia adalah seorang BANCI!!! Kliwon pun pingsan dengan sukses.
Jodoh yang selama ini ia cari ternyata tak seindah yang ia bayangkan.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar